Saturday, June 20, 2009
Preview Design (update 20/06/09)
One Piece 01
One Piece 02
Beck 01
Bleach 01
Bleach 02
Chobits 01
Saint Seiya 01
Code Geass 01
Code Geass 02
Meitantei Conan 01
Cowboy Bebop 01
Death Note 01
Death Note 02
Death Note 03
Death Note 04
Evangelion 01
Evangelion 02
Gundam 01
Gundam 02
Gundam 03
Gundam 04
Inuyasha 01
Naruto 01
Slam Dunk 01
Jenis Benang
Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.
1. BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
Jenis Bahan Kain
Untuk menambah pengetahuan tentang kaos, berikut ini kami sampaikan jenis-jenis bahan kaos yang umum beredar di Indonesia, tentunya diluar yang tercantum disini,k masih ada bahan-bahan lain seiring dengan berkembangnya industri tekstil dan teknologi.
1. COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:
A. COTTON COMBED:
Serat benang lebih halus.
Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata
B. COTTON CARDED:
Serat benang kurang halus.
Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
2. TC (TETERON COTTON)
Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
4. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya
5. HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.
Tips Merawat Kaos
1. Jangan direndam terlalu lama
Usahakan merendam kaos tidak lebih dari 1 jam untuk kaos yang udah lama, sedangkan kaos baru malah tidak boleh lebih dari 30 menit. Deterjen bisa menyebabkan sablon pada kaos kesayangan kita cepat rusak. Baik itu kaos pakaian pria maupun pakaian wanita.
2. Pisahkan saat dicuci
Maksudnya pisahkan antara kaos yang berwarna kuat (hitam, merah, biru, hijau) dengan bahan lain yang berwarna putih. Bersiap kalau ada yang luntur. Pisahkan juga kaos yang sangat kotor dengan yang tidak begitu kotor, karena jika dicampur nanti hanya akan transfer kotoran saja (Biasanya kaos pakaian pria lebih kotor dari kaos pakaian wanita)
3. Jangan disikat
Jika saat mencuci kaos kita menyikat terlalu keras, maka bisa merusak sablon pada kaos tersebut. Juga hindari kucekan dan perasan yang terlalu kuat karena dapat merusak pori-pori baju.
4. Jemur terbalik
Sinar matahari dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Oleh karena itu sebelum menjemur kaos yang telah di cuci sebaiknya di balik terlebih dahulu agar sablon tidak langsung menghadap ke matahari.
5. Jangan digantung
Jangan digantung pakai hanger, karena bisa membuat leher kaos kita melar.Kecuali mungkin setelah kering jadi kaos tidak terlalu berat seperti di toko-toko atau tempat jual kaos.
6. Hindari pemutih
Pemutih pakaian mengandung zat kimia yang sangat kuat, yang bisa menyebabkan sablon menjadi luntur dan terkelupas. Pemutih pakaian juga berpotensi membuat kaos jadi cepat tipis dan kasar. Walaupun kaos mahal atau dibeli secara shopping online / shop online, itu bukan jaminan karena zat kimia tersebut bersifat merusak.
7. Hindari mencuci dengan mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos secara manual/menggunakan tangan. Karena mesin cuci dapat membuat kaos menjadi melar, sablon cepat rusak, dan pori-pori kasar. Hal ini dikarenakan saat berputar kaos akan menerima beban tarik-ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.
8. Setrika
Agar awet selalu setrika kaos setelah dicuci dan dijemur. Juga pastikan kaos disetrika pada keadaan kering.
9. Kaos Keren bukan untuk tidur
Agar awet, jangan pakai kaos kesayangan anda untuk tidur, hal ini karena sadar atau tidak kita berkeringat saat sedang tidur, keringat ini bisa membuat kaos kita cepat kotor dibagian leher.
10. Pakailah seperlunya
Pakailah kaos kesayangan anda yang paling keren seperlunya, sayang kan kalo kaos kesayangan kita cepat rusak gara-gara keseringan dipakai
Intro
T-shirt kami berbahan 100% cotton combed 20s dan 30s yang digunakan sebagai standart distro dan merk-merk terkenal dengan menggunakan jahit rantai.
Kualitas sablon digital kami dijamin jauh lebih awet dibanding digital printing biasa, karna kami menggunakan proses rahasia yang membuatnya lebih awet. (Ahahahaha ^_^ boleh dibandingin kalo gak percaya)
Kami menerima pesanan satuan, lusinan, juga ratusan sesuai dengan kebutuhan. Dengan design yg disediakan oleh kami, atau dari teman-teman.
yang penting...
Cintailah produk--produk Indonesia!!